
Ada saat dimana aku menangis bombay karena merasa dipaksa utk melakukan tugas-tugas itu. Pernah juga aku me'ngesum satu baju sambil berlinang airmata... Tapi ibuku seorang 'jendral', tak ada yg dapat membantah kata-katanya... Teman, bila aku tidak membantunya tak akan ada uang jajan dan ongkos naek angkot ke sekolah.
Lama berselang, tak pernah sedikitpun terbersit niat untuk punya usaha jahit menjahit seperti sekarang ini.... ! Hah... mimpi pun tidak.
Manusia lahir membawa ceritanya sendiri-sendiri. Membawa karmanya tiada kurang tiada lebih. Hidup sesuai takdirnya tanpa bisa di elakkan. Dan disinilah aku sekarang berdiri. Kalau dulu ibuku cuman punya pegawai aku dan kakakku, tp sekarang aku sdh mengembangkan sayap setidaknya lebih lebar dari ibuku.
Ma, kuharap kau akan bangga padaku... setidaknya utk sekali ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar